augustwilsoncenter.org – Disaat banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong untuk mendapatkan dan insentif sebagai pelatihan dengan kartu prakerja. Tidak mudah untuk para peserta mendapatkan kesempatan tersebut, karena banyaknya gelombang untuk pendaftaran yang begitu sulit bersaing dengan peserta lain. Tetapi telah dikabarkan bahwa ada 180 ribu peserta dinyatakan kartu prakerja telah dicabut pemerintah. Ada beberapa alasan yang bisa dijelaskan untuk berita yang satu ini.

Sebelumnya, kartu prakerja diciptakan untuk para peserta yang ingin memiliki kemampuan dan keterampilan. Dana insentif yang diberikan pemerintah untuk peserta yang sudah lolos seleksi, bisa mengklaim dana dengan catatan untuk mengerjakan tes uji soal saja. Karena dana tersebut sudah menjadi biaya pembuatan sertifikat kelulusan anda dalam 4 bulan bergabung. Setiap bulannya kartu prakerja telah memberikan para peserta penerima sebesar 600 ribu setiap bulan.

Selama 4 bulan tes uji akan berakhir, dan anda bisa mendapatkan kesempatan melamar kerja ke perusahaan yang menerima skill dan kemampuan anda melalui sertifikat tersebut. Lalu mengapa disaat banyaknya para calon peserta yang terus gagal dalam mendaftarkan data diri di situs prakerja, hingga dikabarkan kembali adanya pencabutan status para penerimanya? Apa penjelasan yang sebenarnya? Banyak sekali warga indonesia yang mencari informasi berikut alasannya.

Alasan Status 180 ribu Peserta Kartu Prakerja Telah Dicabut Pemerintah Indonesia

Ada beberapa tahap yang harus dilakukan para calon peserta untuk mengikuti tesnya. Yaitu, dengan mendaftarkan data diri terlebih dahulu dengan cara membuat akun, lalu mengisi data diri, dan menunggu proses yang tidak hanya anda saja yang daftar di program tersebut, jadi butuh kesabaran untuk mendapatkan kesempatan. Ketika anda sudah lolos akan seleksinya dan mendapatkan kesempatan bergabung, anda akan mendapatkan dan insentif yang bisa digunakan untuk menguji kemampuan anda di berbagai uji tes yang tersedia.

Sertifikat yang anda dapatkan dari penilaian uji tes anda, bisa digunakan untuk melamar ke perusahaan guna meminimalisir angka pengangguran di Indonesia. Balik lagi untuk alasan yang status 180 ribu orang peserta dinyatakan dicabut kesempatan bergabung di kartu prakerja. Kira-kira apa saja yang membuat keputusan itu terjadi? Ini dia alasannya!

Melanggar Persyaratan Kartu Prakerja

Salah satu alasan kartu prakerja telah dicabut pemerintah karena adanya persyaratan para peserta kartu pra kerja yang dilanggar. Ada tiga syarat pendaftaran kartu pra kerja yaitu berusia minimal 18 tahun, tidak sedang sekolah atau kuliah dan adanya pelencengan dari dana insentif yang diberikan. Jika Uti ya yang belum mencakup 18 tahun atau sedang memiliki kegiatan sekolah dan kuliah kartu prakerja tidak diperuntukkan untuk syarat di atas. Ini dia alasan kartu pra kerja mencabut status 180 ribu orang peserta.

Tidak melakukan Latihan Pertama

Tidak melakukan latihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lulus seleksi juga bisa menjadi alasan pemutus status kepesertaan kartu pra kerja. ” Kemarin kami memutuskan kepesertaan lebih dari 180000 orang karena tidak memilih pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi, “ujar Head of communication TM kartu pra kerja lowisa tuhatu kepada kontan.co.id pada hari jumaat 18/9/2020.

Expirednya akun

Adapun dikarenakan terjadinya lupa password dan username karena sudah mendapatkan pekerjaan sehingga mereka tidak bisa melanjutkannya kembali. Ketika mereka gagal kembali mendapatkan pekerjaan mereka selalu bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ini adalah alasan kartu prakerja telah dicabut pemerintah karena akun yang sudah expired.”manajemen pelaksanaan sejak 20 Maret 2020 telah melakukan sosialisasi berbagai kanal, untuk menyediakan saluran masyarakat bertanya dan membantu mereka untuk mengaktifkan atau menemukan akunnya kembali.